Monthly Archives: September 2012

The Expendables 2, Reuni Para Jagoan Tua

Kalau anda diminta membayangkan apa yang terjadi jika aktor-aktor film laga yang dikenal selama ini seperti Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Bruce Willis, Chuck Norris, Jet Li, Jean-Claude Van Damme, dan Dolph Lundgren bermain bersama dalam sebuah film action, saya yakin anda akan membayangkan suatu aksi dahsyat tiada henti dari awal hingga akhir.  Bayangan anda bisa jadi terwujud jika anda menyempatkan diri menyaksikan film The Expandable 2 garapan sutradara Simon West. Ibarat bom, aksi laga di film ini terus meledak dari awal hingga akhir.

Betapa tidak, sejak awal hingga akhir para penonton terus diajak menyaksikan aksi-aksi dahsyat para jagoan yang tergabung dalam sebuah kelompok tentara bayaran yang dipimpin Barney Ross (Sylvester Stallone) tanpa basa-basi dan dialog berkepanjangan.

Menyerap Semangat Menulis dari Yao Qizhong

Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari pedagang pasar tradisional bernama Yao Qizhong. Seperti dituliskan oleh wartawan China Daily Zhang Yue di kolom ‘China Face’ di harian China Daily 26 September 2012, Yao Qizhong adalah seorang pedagang jahe dan bawang putih di sebuah pasar tradisional di Beijing.

Berasal dari keluarga miskin di pedesaan, Yao hanya bisa menyelesaikan pendidikan sekolah tingkat dasar hingga kelas empat. Ia dan keluarganya mesti bekerja keras untuk dapat bertahan hidup dan hijrah ke kota sebagai pedagang.

Tapi siapa sangka, di tengah keterbatasan dan tingkat pendidikan yang sangat minim, Yao berhasil menulis buku yang memuat 200 ribu karakter menceritakan mengenai masa kecil dan keluarganya. Buku yang ditulis selama 3 tahun terakhir ini diberi judul ‘For Love and More’.

Xi Jinping Resmikan CAEXPO 2012

Di tengah gosip politik terkait ketidakhadirannya  di hadapan publik selama sepekan terakhir, Wakil Presiden RRT Xi Jinping datang dan meresmikan ‘the 9th China-ASEAN Expo (CAEXPO)’ pada tanggal 21 September 2012 di Nanning International Exhibition and Convention Center (NIECC). Pembukaan berlangsung singkat dan tanpa sambutan dari Wakil Presiden Xi Jinping tersebut menandai pelaksanaan CAEXPO yang akan berlangsung sepekan dari tanggal 21-25 September 2012.

Beberapa teman yang hadir bersama saya dalam acara pembukaan CAEXPO tersebut berspekulasi bahwa yang hadir pada acara pembukaan adalah kembaran Wakil Presiden untuk menggantikan figur asli yang kemungkinan berhalangan hadir, apalagi pada acara tersebut tidak ada sambutan. Gosip muncul karena sebentar lagi Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan menggelar kongres dengan salah satu agenda utama adalah pergantian pucuk pimpinan RRT seperti presiden dan perdana menteri. Dan jika tidak ada perubahan dramatis, Xi Jinpoing yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden akan naik ke puncuk pimpinan menjadi Sekretaris Jenderal PKT dan Presiden RRT menggantikan Hu Jintao.

Saya tidak ingin ikut berspekulasi. Yang jelas dalam acara tersebut Wakil Presiden RRT Xi Jinping hadir dan bertemu dengan sejumlah pemimpin negara dari ASEAN yang turut hadir dalam acara pembukaan seperti Presiden Myanmar U Thein Sein, PM Laos Thongsing Thammavong, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, Deputi PM Malaysia Muhyidin Yassin dan Deputi PM Thailand Kittirat Na-Ranong.  Dari Indonesia hadir sebagai pejabat tertinggi yang memimpin delegasi Indonesia adalah Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami.

Politik Luar Negeri RI Saat ini Lebih Percaya Diri

 Sedikit sekali pengamat politik dalam negeri yang memuji keberhasilan politik luar negeri RI dalam satu dekade terakhir, salah satunya adalah Dewi Fortuna Anwar (DFA). “Ada beberapa kata kunci menyangkut perkembangan dan pembangunan di Indonesia pasca reformasi 1998 yang berdampak bagi pelaksanaan hubungan luar negeri Indonesia, termasuk dengan RRT”, begitu dikatakan Dewi Fortuna Anwar saat mengawali paparannya di acara Breakfast Meeting’ yang dihadiri sekitar 40 orang peserta yang terdiri dari kalangan akademisi, lembaga swadaya masyarakat, kalangan pengusaha, media RRT, serta para home staff KBRI Beijing, di China World Hotel, Beijing.

Ditambahkan oleh DFA, yang saat ini juga menjabat sebagai Deputi Sekretaris Presiden RI Bidang Politik, ada 4 kata kunci yang mempengaruhi pelaksanaan politik luar negeri RI yaitu demokratisasi, otonomi daerah, HAM, dan kebijakan pembangunan pro poor and pro growth. Dengan keempat kata kunci tersebut politik luar negeri RI mengalami perubahan menjadi lebih proaktif dan percaya diri sejak Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2003.

Pada tahun 2003 Indonesia berhasil mengenalkan nilai-nilai seperti demokratisasi dan HAM pada lingkup ASEAN. Selain itu, Indonesia juga membawa ASEAN berkembang dan berperan dalam menjaga stabilitas di kawasan. Bahkan pada kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun 2011, Indonesia berhasil membawa ASEAN ke lingkup global sesuai tema keketuaan ‘ASEAN Community in a Global Community of Nations’

Makna Peringatan Insiden Manchuria di tengah Konflik Diaoyu

Tanggal 18 September, selalu diingat oleh masyarakat China sebagai sejarah kelam dan masa kegelapan sejarah China modern. Pada tanggal 18 September 1931, 81 tahun yang lalu, tentara pemerintah Jepang melakukan invasi ke wilayah timur China yang dikenal sebagai Manchuria. Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Insiden Manchuria atau Insiden 18 September ini dikenal sebagai awal dari pendudukan tentara Jepang di China dan pembentukan negara boneka Machukuo 6 bulan kemudian. Insiden Manchuria ini juga menjadi tanggal penting yang menandai ambisi Jepang untuk memperluas kekuasaannya di Timur Jauh pada tahun 1930an dan awal 1940an.

Saat itu Pemerintah China di bawah pimpinan Chiang Kai-Shek dan Zhan Xueliang tidak dapat berbuat terlalu jauh untuk mencegah dan melawan invasi tentara Jepang. Selain lemah, kekuatan militer Pemerintah China pada saat itu, juga terbelah perhatiannya pada upaya memerangi kekuatan Partai Komunis.

Naga Biru di Shanghai Tourism Festival 2012

blue dragon

Untuk ke-23 kalinya Shanghai Tourism Festival digelar oleh Pemerintah Kota Shanghai, yang tahun ini dilaksanakan dari tanggal 15-23 September 2012. Pembukaan festival yang dihadiri Walikota Shanghai, para tamu undangan dan sebagian besar warga Shanghai diawali dengan pelaksanaan pawai kendaraan hias sebanyak 21 buah dan 30 group/delegasi dari berbagai kota/provinsi di RRT dan perwakilan negara-negara asing, termasuk delegasi Indonesia yang dipimpin langsung Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar.

Dalam pawai yang dikemas padat dan menarik selama sekitar 1,5 jam dan digelar di sepanjang Huaihuai Road yang berjarak sekitar 2,2 km tersebut, delegasi Indonesia menampilkan sebuah kendaraan hias berbentuk anak naga berwarna biru dengan tulisan ‘Wonderful Indonesia’ di sisi kiri dan kanannya. Bernomor urut 15, sang naga biru, yang terlihat imut-imut tersebut, diiringi sekitar 50 pemuda-pemudi Indonesia yang mengenakan pakaian daerah dari Jawa, Sumatera, dan Bali. Saat berada di depan panggung kehormatan, para pemuda-pemudi tersebut kemudian menampilkan tarian kombinasi dari berbagai daerah selama sekitar 2 menit.

Panen138

Ajaib88

WLC