10 Resolusi Tahun Baru Paling Populer


resolusi
Setiap kali pergantian tahun terjadi, banyak orang, perusahaan, bahkan negara yang begitu semangat menuliskan resolusi tahun baru sebagai suatu bentuk komitmen untuk menjadi lebih baik dengan menggunakan momen pergantian tahun.

Konon menurut sejarahnya, kebiasaan membuat resolusi tahun baru telah dilakukan berbagai suku bangsa sejak berabad-abad lalu, beberapa di antaranya adalah bangsa Babilonia dan Romawi.

Bangsa Babilonia diketahui telah sejak lama memiliki kebiasaan berjanji kepada para dewa untuk mengembalikan barang-barang yang mereka pinjam dan membayar hutang-hutangnya di setiap awal tahun.

Adapun bangsa Romawi memiliki kebiasaan berjanji kepada Dewa Janus pada setiap awal tahun, sehingga akhirnya bulan tersebut dinamakan sebagai Januari dalam penanggalan Masehi. Kebiasaan ini kemudian diikuti  masyarakat internasional di berbagai belahan dunia hingga dewasa ini.

Kini, awal tahun baru senantiasa dipandang banyak orang sebagai waktu yang tepat untuk mengungkapkan resolusi mengenai apa yang akan dilakukan atau diinginkan selama satu tahun ke depan. Rasanya kurang lengkap jika pada awal tahun baru, seseorang tidak memiliki komitmen atau resolusi baru.

Tahun baru dipandang sebagai waktu yang tepat untuk menoleh ke belakang guna melakukan introspeksi dan mengevaluasi segala hal yang telah dilakukan pada tahun yang baru saja dilewati dan memperbaiki serta meningkatkannya di tahun yang akan berjalan.

Beragam resolusi dibuat, mulai dari yang sifatnya umum seperti mendapatkan kesuksesan dan kehidupan yang lebih baik serta diberkahi kesehatan, hingga yang sifatnya khusus seperti meraih jabatan tertentu, mendapatkan pendapatan bulanan dengan jumlah minimal tertentu, mengurangi berat badan atau mendapatkan jodoh di tahun baru.

Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya, begitu bunyi pepatah untuk menggambarkan perbedaan yang terjadi antara satu tempat dengan tempat yang lain. Begitu pun halnya dengan resolusi, setiap orang juga memiliki resolusi sendiri-sendiri yang belum tentu sama dengan resolusi yang dibuat oleh orang lain.

Dari survei sederhana dengan mengajukan pertanyaan tunggal “apa harapan mereka di tahun baru” ke teman-teman dekat dan resolusi yang dituliskan para pengguna internet, didapat 10 resolusi tahun baru yang paling populer, yaitu:

1. Meningkatkan usaha menjadi lebih baik
Salah satu alasan seseorang untuk membuat resolusi adalah agar dapat membuat perencanaan mengenai apa yang akan dikerjakan sehingga dapat diperkirakan segala kemungkinan yang terjadi dan kemungkinan antisipasinya. Jika pada tahun sebelumnya terdapat kekurangan, maka pada tahun mendatang kekurangan tersebut diharapkan dapat diperbaiki atau dihilangkan. Karena itu target peningkatan usaha yang lebih baik menjadi resolusi favorit.

2. Memperoleh kesempatan untuk menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan sahabat.
Kesibukan dan rutinitas pekerjaan sehari-hari, ditambah kemacetan lalu lintas, membuat sebagian besar orang lelah dan jenuh. Karena itu tidak sedikit yang kemudian menargetkan untuk bisa memperoleh waktu luang yang lebih banyak lagi. Waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat, entah untuk nonton film, berekreasi atau sekedar minum teh/kopi bersama.

3. Menjaga kesehatan tubuh
Resolusi ini masih terkait dengan kesibukan dan rutinitas kerja yang melelahkan, sehingga kemudian membuat banyak orang yang berkeinginan untuk menjaga kesehatan tubuh agar bisa terus menjaga dan melaksanakan segala kegiatan yang dilakukan. Resolusi ini umumnya disampaikan oleh mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun dan tidak sedikit yang sudah rutin minum obat-obatan yang diberikan dokter.

4. Mengurangi berat badan dan menjaga kelangsingan tubuh
Umumnya resolusi ini dituliskan oleh para kaum wanita yang menginginkan dirinya terlihat lebih menarik. Kelebihan berat badan dipandang kurang menarik perhatian karenanya perlu dilakukan berbagai upaya agar tubuh terlihat lebih langsing. Selain kaum wanita, ternyata tidak sedikit dari kaum pria yang membuat resolusi untuk menurunkan berat badan. Para pria ini biasanya beralasan ingin mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Berat badan yang berlebihan, selain mengganggu kesehatan, juga mengurangi kelincahan dalam melaksanakan kegiatan.

5. Berhenti merokok
Meski merokok dilakukan oleh pria maupun wanita, namun umumnya yang membuat resolusi untuk berhenti merokok adalah pria. Alasan utamanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh. Alasan ini persis dengan resolusi yang pernah saya buat sekitar tahun 2000 ketika ingin berhenti merokok dengan alasan menjaga kesehatan.

6. Terbebas dari hutang
Hutang merupakan salah satu sumber utama dari stres yang diderita seseorang. Khawatir hutang dapat menjadi beban terus-menerus, tidak sedikit orang yang kemudian menetapkan target atau berjanji untuk mengurangi beban hutang yang dimilikinya. Dengan membuat resolusi pengurangan hutang di awal tahun, diharapkan terdapat komitmen untuk tidak membuat hutang baru dan segera melunasi hutang lama, baik dengan cara kontan ataupun mencicil.

7. Belajar sesuatu yang baru
Kebosanan sering kali melanda seseorang, entah bosan terhadap pekerjaan yang tengah dijalani dan menginginkan karier baru ataupun sekedar bosan terhadap rutinitas keseharian lainnya. Karena itu diperlukan resolusi yang memuat komitmen mengenai hal-hal baru yang ingin dilakukan untuk menghilangkan kebosanan, seperti resolusi untuk mendapatkan pekerjaan baru, mempelajari suatu bahasa baru, ingin bisa memasak, dan lain sebagainya.

8. Membantu orang lain
Kepuasan terkadang tidak hanya diperoleh dengan mencapai sesuatu yang telah ditargetkan sebelumnya, kepuasan juga bisa didapat pada saat bisa membantu orang lain, terutama mereka yang kurang beruntung. Karena itu resolusi untuk membantu orang lain menjadi favorit karena selain dapat membantu orang lain, juga dapat membantu si pembuat resolusi keluar dari zona nyaman dan kemalasan, serta membuat hidup lebih berharga.

9. Menata kegiatan yang lebih baik
Merencanakan dan menata suatu kegiatan dalam suatu orgsanisasi bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi jika organisasi tersebut besar dan berisikan orang-orang yang memiliki latar belakang dan karakter berbeda. Karena itu tidak sedikit yang kemudian membuat resolusi untuk menata suatu kegiatan organisasi menjadi lebih baik.

10. Menghilangkan kebiasaan buruk
Berbagai kebiasaan buruk yang dilakukan seseorang biasanya dapat menghambat kemajuan orang tersebut, misalnya kebiasaan berbohong, mabuk-mabukan dan bermalas-malasan. Untuk menghilangkan kebiasaan buruk terebut, banyak orang yang kemudian berjanji pada dirinya sendiri ataupun keluarga untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang dimilikinya. Karena itu banyak orang yang membuat resolusi awal tahun untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang dimilikinya.

Akhirnya, apapun resolusi tahun baru yang anda buat, harapannya, resolusi tersebut menjadikan anda dan kita semua menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Dan satu hal yang perlu juga diingat, resolusi semestinya jangan selalu dikaitkan dengan momen tahun baru, komitmen perubahan bisa dilakukan kapan saja, sah-sah saja. Jadi kalau anda merasa resolusi yang telah anda buat, ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan, jangan segan-segan menyusun suatu resolusi baru tanpa harus menunggu pergantian tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *