Monthly Archives: December 2009

Mengunggah Kenangan Satgas P3TT

Mohon perhatian, pesawat dengan nomor penerbangan MZ 8480 dengan tujuan Dili siap untuk diberangkatkan. Para penumpang dipersilahkan untuk menuju pintu 9” begitu bunyi pengumuman yang terdengar di ruang keberangkatan Bandara Ngurah Rai Denpasar pada Minggu pagi 13 Desember 2009. Saya pun segera bergegas ke pintu 9, seolah tak sabar untuk segera menengok kembali ibu kota Timor Leste, Dili. Mengunggah kenangan saat akan bertugas dan berada di kota ini.

Sepuluh tahun lalu, sekitar Juni/Juli 1999, saya ditugaskan menjadi anggota Tim Pendahulu (Advance Team) Satuan Tugas Pelaksanaan Penentuan Pendapat di Timor Timur (Satgas P3TT) Deplu. Dalam Tim Pendahulu ini terdapat pula mantan Duta Besar RI untuk Vietnam dan China, Juwana (Ketua Tim dan Wakil Ketua Satgas P3TT), Dino Patti Djalal (juru bicara Satgas P3TT), Oddo Manuhutu (Staf Direktorat Organisasi Internasional Deplu, anggota Satgas P3TT) dan Suherman (Staf adminstrasi/keuangan, anggota Satgas P3TT).

Pak, Panggilan Lazim di ASEAN

bapakThank you Pak Peter, for your comment and suggestion”, begitu disampaikan Ketua Delegasi Thailand saat menanggapi komentar dan usulan Ketua Delegasi Singapura pada suatu pertemuan para pejabat tinggi ASEAN.  Penggunaan kata “Pak” ini mengikuti kebiasaan para pejabat atau peserta Indonesia yang setiap hadir pada pertemuan-pertemuan ASEAN selalu memanggil koleganya-nya dengan panggilan “Pak” bukan Mister seperti dalam bahasa Inggris.

Seringnya penggunaan kata “Pak” untuk memanggil seseorang menjadikan kata tersebut sebagai suatu kata yang lazim di ASEAN. Bahwa kata “Pak”, kependekan dari “Bapak”, lazim digunakan dalam pertemuan ASEAN memperlihatkan bahwa kata tersebut telah menginternasional, setidaknya di kawasan ASEAN.