Monthly Archives: March 2011

Libya Bukan Irak Kedua

Editorial Koran Tempo hari Selasa (22/03) “Irak Bukan Irak Kedua” senada dengan tulisan saya hari Senin (21/03) yang berjudul “Irak, Libya Jilid Dua”.

Berikut saya copy paste editorial Koran Tempo tersebut untuk saling melengkapi opini mengenai konflik Libya. Tulisan-tulisan ini juga menegaskan apa yang dikatakan Bernard Russel bahwa “Perang tidak akan menentukan siapa yang benar, hanya siapa yang tinggal“.

Libya Bukan Irak Kedua

Barat semestinya belajar banyak dari penyerbuan ke Irak. Dulu, setelah pasukan sekutu berhasil menumbangkan Saddam Hussein, yang mereka dapatkan bukanlah kemenangan. Kejatuhan Saddam hanya mengantar rakyat Irak ke kekacauan baru. Demokrasi tak dengan sendirinya tumbuh di sana.

Libya, Irak Jilid Dua

Pemimpin Libya Kolonel Moammar Gadhafi nampaknya tinggal menunggu waktu untuk turun dari panggung kekuasaan setelah pasukan multinasional pimpinan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan militer yang diberi nama Operasi Odyssey Dawn ke Tripoli dan sekitarnya pada hari Sabtu (19/03). Pada serangan awal ini, AS dan Inggris menembakkan sekitar 112 rudal dari kapal-kapal perang dan selamnya ke berbagai sasaran pertahanan udara Libya.

Operasi Odyssey Dawn ini merupakan tindaklanjut dari resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) nomor  1973 (2011) yang memberikan persetujuan terhadap wilayah larangan terbang di Libya. Dalam resolusi yang disetujui 10 negara anggota DK PBB dan 5 negara abstain (Brazil, China, Jerman, India, dan Rusia)  terdapat elemen-elemen terkait yaitu penguatan embargo senjata, penyitaan aset-aset, perlindungan terhadap warga sipil, pengupayaan gencatan senjata, serta mengijinkan “semua tindakan seperlunya” untuk melindungi tempat-tempat sipil.

Kerjasama Ekonomi Perbatasan ASEAN di Kalimantan Timur

Sejak dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967, Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN), yang saat ini beranggotakan 10 negara di Asia Tenggara, telah meletakkan kerjasama ekonomi sebagai salah satu agenda utamanya. ASEAN memandang bahwa setiap hubungan konstruktif dengan negara-negara tetangga dan daerah lainnya dapat memperkuat jaringan kerjasama ekonomi ASEAN dan menjadikannya lebih efektif dalam menghadapi berbagai kesempatan dan tantangan masa depan.

Dalam mengupayakan kerjasama ekonomi yang proaktif, berbagai inisiatif kerjasama telah digulirkan antara lain melalui kerjasama ekonomi sub regional antara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-The Phillipines East ASEAN Growth Area atau BIMP-EAGA). Kerjasama BIMP-EAGA yang melibatkan daerah-daerah yang berbatasan diperlukan guna meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan. Melalui kerjasama semacam ini dapat dilakukan peningkatan peran pelaku usaha pada kegiatan-kegiatan ekonomi yang menjadi minat para pelaku usaha.

Pray for Japan

Pray for Japan: In this image published by CNN, boats, houses and vehicles are washed away by tsunami in coastal area in eastern Japan after Japan was struck by a magnitude 8.9 earthquake off its northeastern coast Friday.

The earthquake hit northern Japan on 11 March 2011, triggering tsunamis that sent a wave filled with boats, houses and vehicles toward land. Numerous deaths have been reported.  Many people are missing. Topic #prayforjapan became a trending topic in Twitter