“Selamat datang khusus kepada semua hadirin yang sudah dating dari jauh”, demikian disampaikan Willem Frederick Van Eekelen, Diplomat Senior dan Mantan Menteri Pertahanan Belanda, dalam bahasa Indonesia yang terpatah-patah ketika mengawali sambutan pembukaan di acara Pasar Malam Indonesia (PMI) 2011 di alun-alun kota Den Haag, Malieveld, 1 April 2011. Karena begitu semangatnya, kata “datang” pun diucapkan “dating” oleh Van Eekelen.
Selanjutnya dalam bahasa Inggris, Van Eekelen mengemukakan kekagumannya terhadap penyelenggaraan PMI dan upaya Indonesia menjadi salah satu bangsa terkemuka di dunia melalui motto “unity in diversity”. Menurutnya, apa yang telah dicapai bangsa Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun, Indonesia telah membuktikan kemampuannya dalam mengatasi masalah dan memelihara kesatuan. Indonesia telah membuktikan dapat mengelola perbedaan dan menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah hal yang perlu dihindari. “Suatu prestasi yang mengesankan”, puji Van Eekelen (kali ini dalam bahasa Indonesia) kepada sekitar 500 orang undangan yang memenuhi ruangan pertemuan. Tampak hadir dalam acara pembukaan antara lain mantan Menteri Luar Negeri Belanda, Bernard Bolt, dan Mantan Duta Besar RI untuk Belanda, J.E. Habibie, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.