Monthly Archives: February 2012

Panda Sejuta Dollar

“Panda sejuta dollar? Itu beli atau sewa?” tanya seorang teman

“Sewa per tahun” jawab saya

“wuiih mahal banget, satu juta dollar per tahun kan sama saja saja dengan 9 milyar per tahun” jawab rekan saya lagi

“Ya begitu lah”

Penggalan dialog di atas merupakan prolog dari penantian Kanada untuk mendapatkan panda dari RRT. Setelah menanti 39 tahun sejak tahun 1973, Kanada akhirnya mendapatkan pinjaman sepasang panda raksasa untuk ditempatkan di kebun binatang di Toronto dan Calgary, masing-masing selama 5 tahun. Kepastian itu didapat saat kunjungan PM Kanada Stephen Harper ke Beijing, Guangzhou dan Chongqing dari tanggal 8-11 Februari 2012. Selama 10 tahun masa peminjaman panda tersebut, Pemerintah Kanada mesti membayar sewa kepada Pemerintah RRT sebesar US$ 1 juta atau sekitar 9 milyar rupiah per tahun.

Kedua panda yang diberi nama ErShun (jantan) dari kebun binatang Chongqing dan Ji Li (betina) dari Chengdu Panda Research Base akan tiba di kebun binatang Toronto pada bulan Maret atau April tahun 2013. Setelah 5 tahun di Toronto, kedua panda tersebut akan dipindahkan ke kebun binatang Calgary pada tahun 2018. Setelah itu keduanya alan dikembalikan ke RRT.

Kunjungan ke Negeri Surga Chengdu

Pagi baru saja menjelang dan suhu udara di Beijing berkisar -2 derajat Celcius ketika saya mesti bergegas menuju Beijing Capital International Airport (BCIA). Pagi itu (07/02/2012), saya dan beberapa teman akan ke Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan yang terletak di Barat Daya RRT, menggunakan Air China pada pukul 9 pagi.

Chengdu yang berjarak sekitar 1600-an km atau sekitar 3 jam penerbangan dari Beijing dan terletak di dataran subur lembah Sichuan, merupakan sebuah kota yang dikenal dengan berbagai produk pertanianya yang melimpah dan industri ringan. Dan dengan jumlah penduduk sebanyak 14 juta jiwa dan GDP per kapita sebesar US$ 6.400, Chengdu menjadi salah satu kota terpenting yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, perdagangan, dan keuangan, serta menjadi hub transportasi dan komunikasi RRT bagian barat daya dan jalur masuk utama ke Tibet.

Wakil Gubernur Provinsi Henan Kagumi Museum KAA

“Ke Bandung tanpa mengunjungi Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) rasanya kurang lengkap”, demikian dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Henan, RRT, Zhou Jiancai, saat berkunjung ke Gedung Museum KAA di Bandung pada tanggal 2 Februari 2012 lalu. “Apalagi salah satu pemimpin kami, Perdana Menteri Zhou Enlai pernah berkunjung kesini saat menghadiri KAA tahun 1955”, demikian ditambahkan Wagub Zhou. (catatan penulis: Bersama Mao Zedong dan Deng Xiaoping, Zhou Enlai merupakan salah seorang tokoh yang berperan penting dalam sejarah pembentukan RRT pada tahun 1949).

Selama hampir satu jam Wagub Zhou melihat-lihat Gedung Merdeka yang menjadi tempat penyelenggaraan KAA pada tanggal 18-24 April tahun 1955. Dengan seksama ia menyimak penjelasan dari pemandu museum mengenai keberhasilan Indonesia mempertemukan para pemimpin negara-negara di Asia Afrika untuk hadir dalam suatu konperensi yang berhasil melahirkan Dasa Sila Bandung, sebuah dokumen bersejarah yang menjadi cikal bakal terciptanya gerakan non blok pada tahun 1961.