Monthly Archives: June 2012

Indonesia Di Mata Diplomat China

“Umumnya, kunjungan luar negeri pertama seorang menteri luar negeri (menlu) merupakan suatu kegiatan diplomatik yang sangat penting karena dapat mencerminkan kebijakan luar negeri yang baru dari suatu negara”, demikian diucapkan mantan Menlu China Tang Jiaxuan (1998-2008) dalam buku memoarnya setebal 366 halaman yang berjudul “Heavy Storm and Gentle Breeze: Tang Jiaxuan’s Diplomatic Memoir” dan diterbitkan Foreign Languages Press, Beijing tahun 2011.

Dan dalam satu bab khusus yang diberi judul “The New Foreign Minister’s First Overseas Visit: Indonesia, Tang kemudian menceritakan pengalamannya menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah ia dilantik sebagai Menlu China pada bulan Maret 1998. Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang dikunjunginya karena melihat Indonesia sebagai negara besar di ASEAN dan merupakan mitra strategis di kawasan. Selain itu, Pemerintah China ingin menunjukkan simpati kepada negara-negara di ASEAN yang sedang terkena dampak krisis ekonomi 1998, khususnya Indonesia. Pemerintah China juga ingin mendapatkan penjelasan dari tangan pertama mengenai dampak krisis ekonomi di Asia Tenggara dan menyampaikan keinginannya untuk ikut membantu Indonesia dan negara ASEAN lainnya mengatasi krisis ekonomi.

Semangat Anti Korupsi Pada Perayaan Dragon Boat Festival

Sekitar dua hari lalu saya menerima sebuah surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Administrasi Kantor dan berisi pemberitahuan libur Dragon Boat Festival yang jatuh pada tanggal 22-24 Juni 2012. “Wah asyik nich, bisa long weekend“, pikir saya. Sementara seorang teman sekantor yang baru beberapa bulan tinggal di Beijing, tersenyum penuh arti saat membaca edaran tersebut.

Dragon Boat Festival” merupakan perayaan untuk mengenang kematian Qu Yuan, seorang menteri yang dikenal jujur, pintar, sangat berdedikasi dan loyal pada jaman kerajaan Chu, sekitar tahun 475-221 Sebelum Masehi atau sekitar lebih dari 2.000 tahun yang lalu.

Dragon boat festival’ yang tahun ini tepat jatuh pada tanggal 23 Juni 2012, dikenal pula dengan sebutan duanwu festival atau festival kembar lima karena dilaksanakan setiap tanggal 5 bulan kelima dalam kalender penanggalan China.

Sejarah Baru Ruang Angkasa China

Petualangan dan sejarah baru dunia antariksa China berhasil ditorehkan dalam sepekan terakhir ini melalui misi penerbangan pesawat ruang angkasa Shenzhou IX.. Setidaknya terdapat dua torehan yang berhasil diraih yaitu mengorbitkan Liu Yang (33 tahun), astronot wanita pertama China ke ruang angkasa pada Sabtu (16/06) dan menggabungkan modul ruang angkasa yang dibawa Shenzhou IX yang ditumpangi Liu Yang dan dua astronot lainnya, Jing Haipeng (45) dan Liu Wang (43) pada Senin (19/06).

Jutaan orang menyaksikan peristiwa bersejarah melalui siaran langsung yang dipancarkan oleh hampir sebagian besar stasiun televisi China. Dalam siaran langsung pada hari Sabtu lalu, terlihat pesawat ruang angkasa Shenzhou IX meluncur dengan mulus ke ruang angkasa setelah diluncurkan dari stasiun ruang angkasa Jinquang di kawasan Gurun Gobi. Dijadwalkan pesawat ruang angkasa berpenumoang tiga orang tersebut akan berada di ruang angkasa selama 10 hari.

Wisata Kota Tua Chengdu

Untuk kedua kalinya dalam tahun ini, saya berkesempatan berkunjung ke Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan. Jika pada kunjungan pertama di bulan Februari 2012, saya berkesempatan berkunjung ke Chengdu Panda Research Base, maka pada kunjungan beberapa hari yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu objek wisata kawasan kota tua Chengdu.

Sebagai sebuah kota yang diperkirakan didirikan pada tahun 316 Sebelum Masehi atau lebih dari 2.000 tahun lalu oleh para pendiri Kerajaan Shu, salah satu dari tiga kerajaan besar di masa China kuno, tentu saja akan menarik jika saat berkunjung berkesempatan untuk menyaksikan jejak-jejak kejayaan masa lalu kota Chengdu seperti gerabah, tugu, bangunan dan sebagainya.

Benarkah Angka 13 Angka Sial?

Banyak orang yang menghubungkan angka 13 dengan angka sial. Untuk itu, tidak orang yang kemudian menghindari angka ini. Lihat saja penomoran lantai pada gedung-gedung bertingkat, biasanya setelah lantai 12 langsung disebut dengan 12A, 12B  dan langsung loncat menjadi 14. Kamar hotel yang kebetulan nomor 13 pun biasanya langsung dirubah dengan nomor lain. Bahkan bagi sebagian bangsa di Eropa dan Amerika, setiap Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13 (Friday the 13th) dianggap sebagai hari sial.

Beberapa alasan dari Wikipedia menyebutkan antara lain karena jika ada 13 orang yang berkumpul, maka orang-orang tersebut tidak dapat dikelompokan menjadi 2, 3, 4 atau 6, pasti ada 1 orang yang tersisa dan orang ini dipandang sebagai orang yang tidak beruntung. Masih menurut Wikipidea, angka 13 sebagai angka sial karena merujuk ke Judas, orang yang mengkhianati Jesus, yang saat perjamuan akhir duduk pada kursi ke 13.

Diplomasi Ondel-Ondel di Tiongkok

“Nyok kita nonton ondel-ondel, nyoook …, Nyok kita ngarak ondel-ondel, nyoook …”, begitu ajakan Rani dalam bahasa Mandarin kepada para undangan yang hadir pada acara “Gala Dinner Jakarta Roadshow 2012 di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok, Jumat, 8 Juni 2012. Awalnya para hadirin, yang berjumlah sekitar 200 orang dan berasal dari perwakilan industri pariwisata di Chengdu, tidak paham terhadap ajakan Rani, tetapi setelah diberi penjelasan dan contoh, para tamu undangan pun dengan penuh semangat menirukan ajakan Rani dan ikut berteriak “Nyook …”.

Malam itu, Rani, penyanyi yang dikenal fasih menembangkan lagu-lagu Mandarin, menjadi bintang pada acara gala dinner yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata di DKI Jakarta kepada masyarakat Tiongkok. Diiringi alat musik gambang kromong yang dimainkan group kesenian yang dibawa Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, Rani terlihat begitu fasih dan komunikatif menembangkan lagu-lagu Betawi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin seperti “Ondel-ondel”, “Jali-jali” dan “Dayung Sampan”. Bukan hanya menembangkan lagu, ia pun mengajak beberapa penonton naik ke atas panggung untuk bernyanyi dan menari bersama.

Menghapus Salah Paham Indonesia – China

“Indonesia dan China merupakan dua negara yang telah sejak lama menjalin hubungan persahabatan. Tapi saya melihat bahwa hubungan tersebut masih didasarkan pada cara pandang lama. Masyarakat Indonesia masih melihat China sebagai suatu negara yang tertutup dan tidak reformis. Bahkan tidak sedikit yang mengira China sama dengan Korea Utara. Sebaliknya, masyarakat China pun tidak tahu banyak tentang Indonesia. Sebagian besar masyarakat China hanya tahu Jakarta dan Pulau Bali”, begitu pandangan yang disampaikan seorang mahasiswi jurusan bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University (BFSU) kepada Duta Besar RI untuk RRC dan Mongolia, Imron Cotan pada acara kuliah umum mengenai Kebijakan Politik Luar Negeri RI terhadap China dan ASEAN di BFSU, Selasa 29 Mei 2012.

Berbicara dalam bahasa Indonesia yang baik dan lancar, mahasiswi tersebut kemudian mempertanyakan mengenai upaya kedua negara untuk mengurangi kesenjangan pandangan atau menghilangkan kesalahpahaman yang ada tersebut.

Mata-mata Israel di Bumi Cinta

Sebuah jaringan clandesteinorganisasi intelijen Israel, Mossad, yang berkedudukan di Moskow , Rusia, merencanakan sebuah aksi pengeboman di sebuah hotel yang terletak pusat keramaian kota. Dalam aksi pengemboman ini diskenariokan bahwa pelakunya adalah seorang muslim berhaluan keras. Tujuannya untuk memperburuk citra Islam di mata dunia dan lebih memudahkan perjuangan kaum Yahudi di Palestina.

Untuk menjalankan skenario tersebut, agen-agen intelijen Mossad di Moskow dibawah pimpinan Ben Solomon telah menyepakati bahwa orang Islam yang akan dijadikan kambing hitam adalah Mohammad Ayyas, seorang mahasiswa pasca sarjana asal Indonesia yang sedang melakukan penelitian mengenai Islam di Rusia.