Monthly Archives: February 2013

Tradisi Blusukan Pemimpin China Saat Imlek

Ternyata bukan hanya di Indonesia yang beberapa pemimpinnya suka blusukan, di China pun para pemimpinnya sudah lama punya kebiasaan blusukan, bahkan sudah menjadi tradisi turun temurun di kalangan Partai Komunis China (PKC). Setiap tahun para pemimpin PKC, baik di pusat maupun daerah, beberapa kali melakukan blusukan ke daerah terutama menjelang event  tahunan seperti spring festival atau yang dikenal sebagai tahun baru China atau imlek.

Berbeda dengan kunjungan kerja partai ke berbagai tempat yang sifatnya formal, maka kunjungan para pemimpin partai menjelang pergantian tahun umumnya lebih bersifat informal. Kan namanya juga blusukan. Dalam kunjungan tersebut, para pemimpin China biasanya bertemu langsung dengan anggota masyarakat dan berbincang-bincang mengenai berbagai isu keseharian. 

Dan melanjutkan kebiasaan yang dilakukan para pemimpin PKC sebelumnya, sehari menjelang pergantian tahun baru China, dari tahun naga ke ular, Sekretaris Jenderal (Ketua) PKC yang baru, Xi Jinping, blusukan ke berbagai tempat di Beijing untuk bertemu dengan para pekerja konstruksi, petugas kebersihan, polisi dan sopir taksi yang tidak bisa mudik karena harus menjalankan tugasnya di saat libur tahun baru.

PKS, Perjamuan Kuliner Sopbuntut

Salah satu isu hangat yang sering dibicarakan dalam salah satu group diskusi online yang saya ikuti adalah mengenai hidangan kuliner sop buntut. Pembicaraan mengenai salah satu masakan populer Indonesia yang terbuat dari potongan ekor sapi tersebut memang mengasyikan, apalagi jika kemudian ada yang mau mentraktir.

Perbincangan mengenai sop buntut menjadi semakin ramai ketika kemudian ada salah seorang anggota yang ‘menjanjikan’ untuk mentraktir sop buntut. Namun sudah hampir setahun janji tersebut tidak kunjung terealisir. Karena itu, teman-teman di group pun kemudian menagih janji, kapan Perjamuan Kuliner Sop buntut tersebut dilaksanakan. Agar tidak berkepanjangan saat penyebutannya, maka kami pun sering menyingkatnya menjadi PKS. ‘Kapan nich bro PKS nya (maksudnya kapan nich Perjamuan Kuliner Sop buntutnya)???’, begitu sering diucapkan teman-teman di group.

Mungkin suatu kebetulan, di tengah ramainya perbincangan isu PKS di group, muncul pemberitaan bahwa Komite Pemberantasan Korupsi menjadikan seorang presiden partai politik, yang memiliki singkatan sama, sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan sapi. Bahkan si teman yang ‘menjanjikan traktir’ sop buntut, dengan enteng langsung nyamber ‘wah isu sop buntut memang benar-benar hangat. Saya belum traktir sop buntut aja udah ada presiden yg tersangka buntut sapi … Emang manjur bgt nih isu buntut!’