Monthly Archives: May 2013

Yuk Berhenti Merokok Di Hari Tanpa Tembakau Sedunia

rokokSetiap 31 Mei, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan masyarakat di seluruh dunia memperingatinya sebagai World No Tobbaco Day atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Berbagai kegiatan kampanye dan pendampingan dilakukan agar masyarakat dunia mengurangi konsumsi tembakau yang dapat mengancam kesehatan manusia. Kampanye dan pengeluaran kebijakan untuk membatasi konsumsi tembakau diperlukan karena menurut data WHO, hingga saat ini tembakau tercatat sebagai satu dari sepuluh penyebab kematian orang dewasa di seluruh dunia.

Adapun tema peringatan HTTS tahun 2013 ini adalah ‘Larangan pemberian sponsor, promosi dan iklan tembakau’. Tema ini diambil karena larangan iklan dan pemberian sponsor tembakau merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi permintaan akan tembakau dan mengurangi jumlah perokok pemula, yang umumnya para pelajar.

Selain itu, larangan iklan rokok juga dimaksudkan untuk mengurangi salah persepsi seperti pandangan bahwa dengan merokok dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan negara melalui pajak dan memberikan lapangan kerja bagi buruh pabrik rokok.

Thank You Sir Alex

thankyousiralexWe are the champions – my friends
And we’ll keep on fighting – till the end –
We are the champions –
We are the champions
No time for losers
‘Cause we are the champions
Refrain tembang dari group music Queen yang berjudul “We are the Champion” ini terasa pas untuk menggambarkan kejayaan Manchester United (MU) dibawah tangan dingin manajer dan pelatih Sir Alex Ferguson (SAF).

Sejak SAF menangani MU pada akhir tahun 1986, klub yang berjulukan Setan Merah ini telah berhasil menjadi salah satu klub berprestasi dengan raihan gelar juara yang fantastis antara lain 13 kali Juara Liga Primer Inggris, 2 kali Juara Piala Champion, sekali Juara Piala Interkontinental antar klub dunia, sekali Juara Dunia antar Klub FIFA, 5 kali Juara Piala FA, 3 kali Juara Piala Carling, 7 kali Juara Piala Charity Shield, sekali Juara Piala Winner UEFA. Kalau dihitung-hitung, hampir setiap tahun MU meraih gelar juara dibawah SAF.

Semua pencapaian di atas tentu saja diraih bukan tanpa usaha dan kerja keras. Berbeda dengan pelatih di klub-klub sepakbola lainnya, yang dengan dukungan dana tidak terbatas dari pemilik klub, berupaya merebut gelar juara dengan merekrut pemain-pemain handal dan tenar, SAF justru membina pemain-pemain muda dan menjadikannya pemain handal hingga bisa menopang keberhasilan klub.