Monthly Archives: October 2018

Tips Menulis Dari Negeri 5 Menara

“Saya ingin sekali menulis, tapi saya kan tidak punya bakat menulis dan tidak punya waktu, jadi bagaimana saya bisa menulis?”, begitu kegalauan banyak orang yang ingin sekali menulis.

“Lebih mudah bercerita sambil ngopi daripada menulis,” ujar yang lain

Menyadari kegalauan kebanyakan orang yang ingin menulis tapi tidak tahu harus darimana memulainya, maka Ahmad Fuadi yang kondang dengan novelnya “Negeri 5 Menara” pun memberikan nasihat “sederhana”.

Jejak Aztec di Istana Nasional Meksiko

Dulu, setiap kali saya menonton filmopm yang menggambarkan suku bangsa Indian di Amerika Latin seperti Aztec atau Maya, maka gambaran yang didapatkan adalah mengenai suku-suku bangsa yang hidup di hutan-hutan, berpindah-pindah dan tinggal di tenda-tenda lancip.

Gambaran di atas berbeda misalnya dengan gambaran mengenai bangsa-bangsa di Mesir dan Eropa yang menetap dan tinggal di sebuah bangunan, rumah ataupun istana. Padahal mereka hidup pada kurun waktu yang sama.

Hal tersebut tentu saja memunculkan pertanyaan, apakah suku-suku bangsa di Amerika Latin tidak memiliki budaya mendirikan bangunan sebagai tempat kediaman? Apakah suku-suku bangsa di Amerika Latin tersebut hidup hanya berkelompok-kelompok/bersuku-suku saja dengan dipimpin seorang kepala suku atau yang dituakan dan tidak mengenal bentuk pemerintahan yang lebih luas seperti kerajaan atau kekaisaran.

Kisah Patung yang Berpindah Tempat

Sebuah patung perunggu berukuran raksasa berdiri kokoh di halaman Plaza Manuel Tolza, di kawasan Centro Mexico City. Patung perunggu tersebut menggambarkan sosok Raja Charles IV dari Spanyol tengah menunggang kuda.

Patung yang juga dikenal dengan nama El Caballito ini mulai dibuat pada 4 Agustus 1802 dibawah supervisi Manuel Tolsa, Direktur Akademi San Carlos. Tujuan pembuatan patung itu sendiri  dimaksudkan untuk menghormati Raja Charles IV, yang merupakan penguasa terakhir negara Spanyol Baru (sekarang Meksiko).