Ada pemandangan yang kerap dijumpai setiap akhir pekan di taman-taman di Mexico City yaitu warga yang berkumpul bersama kerabat dan teman untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama.
Ada yang hanya sekedar berjalan-jalan di taman atau ngobrol satu sama lain, mengajak anak balita bermain ayunan atau perosotan yang tersedia gratis, atau yang tidak kalah seru adalah menari dan berdansa, bersalsa, berzumba bersama diiringi musik seperti yang saya saksikan di taman A Morales, di depan pasar Ciudadela, Colonia Roma.
Minggu sore itu saya saksikan para orang tua, pria dan wanita tengah menari dengan penuh semangat. Tariannya bervariasi tergantung musik yang diputar, terkadang salsa, samba, atau zumba. Seorang ibu berambut putih berkaos merah yang diperkirakan berusia di atas 60 tahunan terlihat bergoyang penuh semangat bersama pasangannya. bukan hanya satu lagu tapi hingga beberapa lagu dengan pasangan pria bergantian.
Di Mexico City pemandangan seperti ini lazim ditemukan di akhir pekan. Banyaknya taman-taman di setiap sudut kota membuat warga memanfaatkannya untuk berkumpul dan melakukan aktivitas. Terlihat wajah gembira saat menari seolah ingin menunjukkan bahagia warganya maju kotanya.
Pertanyaan kemudian adalah apakah warga Meksiko memang bahagia?
Untuk menjawab pertanyaan yersebut kita bisa merujuk pada data survei yang dikeluarkan berbagai lembaga yang kompeten seperti Happy Planet Index, Gallup atau New Economic Foundation.
Berdasarkan data Happy Planet Index ,Meksiko merupakan negara ranking kedua di dunia yang paling bahagia setelah Costa Rica. Tingkat kebahagian tersebut dihitung menggunakan alat ukur mengenai kesinambungan manusianya yang mencakup empat faktor.
Faktor pertama adalah tingkat kepuasan terhadap hidup keseluruhan, sesuai data Gallup, dari skala 1-10 , Meksiko memperoleh skor 7.3, ranking ke 11 dari 140 negara.
Faktor kedua adalah tingkat harapan hidup 76.4 tahun, Meksiko menduduki posisi ke-39.
Faktor ketiga adalah “ketimpangan hasil,” yang memperhitungkan ketidaksetaraan dalam suatu negara terkait berapa lama orang hidup dan seberapa bahagia mereka rasakan berdasarkan distribusi harapan hidup dan data kesejahteraan. Di faktor ini Meksiko.menduduki ranking ke-60 dari 140 negara yang diukur.
Faktor keempat adalah jejak ekologis, yang mengukur dampak rata-rata dari setiap penduduk di lingkungannya. Meksiko berada di urutan ke-77.
Selanjutnya, sebuah studi New Economics Foundation, lembaga think tank independen asal Inggris, menunjukkan bahwa kesejahteraan Meksiko lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, meskipun Meksiko memiliki ekonomi yang lima kali lebih kecil, dan jejak ekologis yang sepertiga dari Amerika Serikat.
Sementara indeks kota 2012 yang menyoroti cakupan kesehatan universal dan pajak minuman ringan 2014 sebagai dua contoh “apa yang bekerja dengan baik di Meksiko” memperlihatkan adanya peningkatan perhatian politik yang diberikan pada kelestarian lingkungan, pembuatan target iklim jangka panjang, upaya pelestarian hutan dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Berdasarkan data survey yang dilakukan lembaga survey internasional yang menunjukkan peringkat kebahagian di Meksiko berada pada urutan atas, dapat disimpulkan bahwa wajah-wajah bahagia dari bapak dn ibu yang menari di taman A Morales bukanlah wajah pencitraan, tapi wajah-wajah tulus yang memperlihatkan kebahagiaan.
Hal ini mungkin sejalan dengan sebuah ujaran yang tertulis di dinding restoran Villa Maria di Mexico City “mucho dinero, poco trabajo, tequila barato, Viva Mexico” (banyak uang, sedikit kerja, tequila murah, viva Meksiko).

Leave a Reply