Amanat ibu negara jelas, oleh-oleh dari
Yogyakarta kali ini adalah Bakpia Kemusuk yang lembut. Jangan bakpia-bakpia
lain seperti biasanya. Amanat yang disampaikan begitu gamblang bahkan disertai
dengan hasil google map alamat Bakpia Kemusuk.
Selesai tugas negara, segera saya meluncur ke lokasi
Bakpia Kemusuk 033 yang menurut google map beralamat di Kemusuk Kidul, RT.02, Argomulyo, Kec. Sedayu,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 5575. Dusun ini terletak sekitar 15 KM arah
barat Kota Yogyakarta. Perlu waktu sekitar 30 menit dari lokasi saya menginap di
sekitar Gejayan.
Mendengar nama Kemusuk maka ingatan saya
langsung tertuju pada nama dusun yang tidak asing lagi yaitu Dusun Kemusuk
tempat kelahiran Presiden ke-2 RI Soeharto. Ya, di Dusun Kemusuk Kidul,
Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Sedayu di wilayah Kabupaten Bantul Daerah
Istimewa Yogyakarta lah Soeharto dilahirkan pada 8 Juni 1921.
Tidak disangka kalau di dusun
ini terdapat pembuat bakpia yang sungguh enak rasanya. Bakpia tersebut diberi
merk Bakpia Kemusuk 033. Lokasinya sekitar 100 meter dari rumah kelahiran
Soeharto yang di lokasi tersebut saat ini berdiri Museum dan Monumen Jenderal
Besar Soeharto.
Ketika tiba di lokasi, saya
disambut Bu Umi pemilik rumah yang kebetulan sedang berdiri di teras rumahnya
yang bercat hijau. Rumah bercat hijau milik keluarga bu Umi sama seperti rumah
warga lainnya, tidak menyerupai toko. Yang menbedakan adalah adanya spanduk dan
banner bertuliskan Bakpia Kemusuk 033.
Setelah ngobrol sejenak, saya pun kemudian menyampaikan maksud untuk membeli bakpia dan apakah tersedia persediaan bakpia saat ini. Saya bertanya seperti itu karena dari hasil informasi yang saya dapat, seringkali kita tidak bisa mendapatkan bakpia secara langsung karena sudah habis diborong para pembeli yang sudah lebih dahulu tiba.
“O masih banyak mas, sekarang
di masa covid tidak banyak pembeli,” ujar bu Umi.
“Wah terima kasih bu, bisa saya
lihat bakpianya bu,” tanya saya ketika tidak melihat sama sekali kotak-kotak
bakpia ataupun lemari tempat memajang dagangan.
“Monggo mas, masuk ke ruang
tengah,” ajak bu Umi sambil mengajak ke ruang tengah, yang sepertinya ruang
keluarga. Disana saya melihat seorang bapak, yang kemudian saya ketahui adalah
suami bu Umi dan bernama Pak harman, sedang duduk di lantai sambil menata bakpia di
atas tampah. Sementara di dapur terlihat beberapa ibu-ibu duduk mengelilingi
meja panjang sedang membuat bakpia.
“Mau beli berapa kotak mas? Setiap
kotaknya berisi 20 bakpia,” tanya bu Umi
“Delapan kotak saja bu, buat
oleh-oleh di rumah dan tetangga,” jawab saya
Dengan cekatan bu Umi kemudian
memasukkan bapkia ke dalam kotak kardus berwarna hijau bertuliskan Bakpia
Kemusuk 033.
Ukuran Bakpia Kemusuk sendiri sama
seperti bakpia-bakpia yang lain di Jogja, namun dari sisi penampilan Bakpia
Kemusuk terlihat lebih menarik, kuning muda dan bersih sehingga dari
penampakannya saja sudah menimbulkan kesan bahwa Bakpia Kemusuk enak rasanya.
Ketika saya mencicipi, ternyata
memang demikian, Bakpia Kemusuk memiliki rasa yang enak, kulitnya tipis dan
lembut. Tidak perlu mengunyah, cukup dengan mengemutnya maka kacang hijaunya langsung
lumer di mulut dan benar-benar terasa kenikmatannya. Adonan kacang
hijaunya juga bersih. Untuk rasa, Bakpia Kemusuk hanya menyediakan rasa
original atau kacang hijau.
“Ada rencana untuk
mengembangkan usaha bu dengan membuka toko di kota?,” tanya saya
“Wah mas, dengan kondisi rumahan
sekarang ini saja kami sudah bersyukur bisa berjalan. Tenaga kerja kami pun terbatas
sehingga belum ada rencana meningkatkan produksi. Sekarang saja dengan 9 orang
pegawai sudah cukup kewalahan,” jawab bu Umi.
“jadi kalau ada yang mau
menjual kembali bakpia kami, biar mereka datang kemari dan kami akan melayani
sepanjang produksi masih tersedia. Apalagi sekarang di tengah kondisi covid-19,
pembeli agak berkurang, jadi saya senang-senang aja kalau ada yang mau bantu
menjualkan,” ujar bu Umi lebih lanjut
Selesai bincang-bincang ringan
sambil menunggu bakpia pesanan saya dimasukkan ke kotak, kami kemudian berfoto
bersama di depan rumah bu Umi, pemiliki Bapkia Kemusuk 033
Leave a Reply