Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara! – Presiden Jokowi, KTT ASEAN-Uni Eropa –
Brussel, ibukota Belgia pada Rabu (14/12/2022) ramai dihadiri Kepala Negara dan pemerintahan negara-negara anggota ASEAN, salah satunya adalah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang menghadapi KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN – Uni Eropa.
Dalam pertemuan di Gedung Uni Europa, Rabu siang, Presiden disambut resmi oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Pada kesempatan berpidato, menggunakan Bahasa Indonesia, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kemitraan ASEAN-UE harus didasarkan pada prinsip kesetaraan.
“Kemitraan ASEAN-UE Harus Dorong Pemulihan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan,” tegas Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa dalam 45 tahun kemitraan ASEAN – Uni Eropa tidak semuanya baik-baik saja. Banyak perbedaan yang harus diselesaikan
Menurut Presiden Jokowi, jika ingin membangun kemitraan yang lebih baik maka kemitraan yang dibangun harus didasarkan pada kesetaraan. Tidak boleh lagi ada pihak yang mendikte dan menganggap: my standard is better than yours.
Selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan. Dengan demikian kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan.
Mengutip basil survei EU – ASEAN business council, Presiden Jokowi pun menunjukkan bahwa di ASEAN antara lain tumbuh kesempatan ekonomi yang terbaik dan pasar ASEAN menjadi lebih penting dalam pendapatan global.
Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara.
Leave a Reply