Category Archives: Ekonomi

Investor Tiongkok Punya Peluang Besar di Indonesia

Aris dgn Wartawati CRIPada tanggal 8 Juli 2013 saya diwawancara oleh wartawati China Radio International (CRI) Christine Zhan mengenai peluang investor Tiongkok di Indonesia. Karena hasil wawancara akan disiarkan dalam edisi bahasa Indonesia, maka wawancara pun dilakukan dalam bahasa Indonesia.

CRI adalah jaringan radio terbesar di RRT dan dunia. CRI boleh dikatakan merupakan perusahaan siaran radio internasional RRT, berada di bawah naungan KEmenterian Administrasi Radio, Televisi dan Film.  CRI saat ini menyiarkan 1,520 jam program setiap harinya dalam 61 bahasa di dunia. Program CRI antara lain meliputi News, Current Affairs dan fitur politik, ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berikut saya upload hasil wawancara tersebut seperti yang dimuat di situs CRI Online 11 Juli 2013:

Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia dengan pertumbuhan sebesar 8 persen per tahun, Tiongkok oleh banyak negara dinilai sebagai negara penanam modal atau investor yang potensial, tidak terkecuali oleh Indonesia. Saat ini, Tiongkok masuk dalam 13 besar negara investor terbesar di Indonesia. Namun, dengan peningkatan investasi Tiongkok ke Indonesia dalam satu dekade terakhir, Sekretaris Pertama Pelaksana Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI di Beijing, Aris Heru Utomo menyatakan pemerintah Indonesia berharap dapat mendorong investasi Tiongkok hingga masuk jajaran 5 besar investor asing di tanah air.

Berburu Barang Antik di Pasar Hantu Beijing

Berburu barang antik dan unik bagi sebagian orang merupakan kegiatan yang mengasyikan. Barang-barang antik dan unik yang didapatkan bisa dijadikan sebagai penghias rumah dan koleksi berharga yang memiliki nilai sejarah dan ekonomi yang tinggi.

Mengingat fungsinya tersebut, banyak orang yang kemudian beranggapan bahwa untuk dapat membeli barang antik dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal, tidak sedikit barang antik yang bisa didapat dengan harga murah, tergantung dimana kita mendapatkan. Jika kita mendapatkannya dengan membeli di toko-toko atau pusat pelelangan barang antik, tentu harganya bisa sangat mahal. Beda misalnya jika membeli di pasar barang bekas (pasar loak).

Dan seperti halnya di kota-kota lain, di Beijing pun terdapat pasar-pasar barang bekas, tempat menjual barang antik, benda seni yang bernilai tinggi dan barang kerajinan, yang salah satunya adalah pasar Panjiayuan.

Alibaba, Yahoo dan Lobi Politik

Menjelang berakhirnya tahun 2011, Alibaba Group, perusahaan internet raksasa China yang berkedudukan di Hangzhou, membuat gebrakan dengan menyewa jasa perusahaan pelobi “Duberstein Group Inc” milik Kenneth Duberstein, mantan Kepala Kabinet semasa pemerintahan Presiden AS Ronald Reagan.

Rumor pun mencuat bahwa Alibaba Group memerlukan pelobi karena memang berkeinginan membeli salah satu perusahaan internet raksasa AS, Yahoo Inc., yang saat ini tengah bermasalah pasca pemecatan CEOnya Carol Bartz. Rumor yang sepertinya dibenarkan CEO dan ChairmanAlibaba Group, Jack Ma, yang mengatakan kepada Bloomberg News bahwa pembicaraan mengenai kemungkinan pembelian keseluruhan saham Yahoo Inc. sebenarnya sudah dilakukan, namun tertunda karena isu politik.

Spekulasi bahwa Alibaba Group akan membeli Yahoo Inc. sendiri berawal dari pernyataan Jack Ma dalam suatu acara di Standford University tanggal 1 Oktober 2011. Dalam acara tersebut Jack Ma mengatakan ketertarikannya untuk membeli Yahoo Inc., dan untuk itu pihaknya telah didekati sejumlah lembaga pendanaan potensial yang akan merealisasikan keinginannya.

ASEAN-EU Business Summit: Upaya Mendorong Dialog Antar Pebisnis

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bisnis ASEAN-Uni Eropa yang pertama (the 1st ASEAN-EU Business Summit) telah berlangsung di Jakarta pada Kamis, 5 Mei 2011. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Kementerian Perdagangan RI dan Delegasi (Kedutaan) UE di Jakarta didukung antara lain oleh KADIN Indonesia dan Eurochambers.

Pertemuan secara resmi dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dihadiri sekitar 100 pebisnis UE dan 300 pebisnis ASEAN. Hadir pula sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dibawah Menteri Koordinator Perekonomian, para menteri perdagangan negara anggota ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN, Komisioner Perdagangan UE dan perwakilan pemerintah negara anggota ASEAN dan UE serta pejabat Komisi Eropa.

Kimberly Process and Trade Diamond

Do you still remember the Blood Diamond movie (2006), starring Leonardo DiCaprio? The story is about the portrait of the diamond trade and conflict a civil war in Sierra Leone, Africa in 1999. As an area that have many diamond, ironically Africa has become an arena of conflict of interest. Western countries has exploitated the diamond mines in those region. As a result, though endowed with the wealth of the rich diamond mines, diamond sales have no effect on improving the welfare of African people. That funds from the sale of diamonds used to finance the war and ongoing conflict.