Gempa berskala 5,8 Richter terjadi di Cianjur pada November 2022 dan menimbulkan korban sekitar 600 orang dan ribuan rumah rusak.
Korban yang slamat kemudian ditampung di sejumlah tempat pengungsian yang tersebar di berbagai tempat di Cianjur yang aman dari gemma susulan.
Untuk membantu korban gempa, bányák masyarakat Indonesia yang tergerak untuk ikut membantu meringankan dengan bántuan tunai dan non-tunai, termasuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang berkunjung ke Cianjur pada 27 Desember 2022.
Selain memberikan bantuan tunai dan sejumlah harang, BPIP bersama dengan Rumah Garuda memberikan kepada anak-anak letat kegiatan mendongeng bersama tentang Pancasila.
Keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari raut wajah anak-anak korban gempa bumi di desa Suka Mekar, Kecamatan Cigeunang, Kabupaten Cianjur saat diajak belajar sambil bermain oleh BPIP dan Rumah Garuda di temopat pengungsian pada kahir ntahun 2022 lalu.
Kegiatan yang digagas Direktorat Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak tentang Pancasila dan memotivasi mereka agar tetap semangat belajar di tengah musibah.
“Kami senang dapat ikut serta mengurangi stres anak-anak korban gempa karena kehilangan tempat tinggal dan belajar seperti kegiatan ini. Dengan di balut permainan game kami mengajarkan anak-anak tentang Pancasila melalui dongeng dan meningkatkan semangat belajar anak-anak di tempat pengungsian,” ujar Nanang R Hidayat pendiri Rumah Garuda
Baca Juga: Semalam di Cianjur dengan Semangkuk Bubur Ayam
Selama kegiatan berlangsung terlihat keceriaan dan banyak sekali anak-anak yang turut hadir di acara tersebut. Mereka diajarkan bermain alat musik tradisional dari perangkat yang sederhana.
Di akhir kegiatan BPIP membagikan tali kasih berupa 30 set permainan Panca Main, 4 buah permainan ular tangga besar, 150 permainan anak, 20 set alat makan lengkap, 20 set alat pertukangan, sembako dan sejumlah uang donasi dari pegawai BPIP. (
Leave a Reply