Mi Celor Palembang

Bicara kuliner  khas kota Palembang maka ingatan kita akan selalu mengarah pada makanan bercuka yang disebut pempek. Padahal selain itu terdapat makanan lain yang tidak kalah nikmat dan populer yaitu mi celor, yang salah satunya dapat dijumpai di rumah makan mi celor H. Syafei Z di 26 Ilir Palembang.

Informasi awal mengenai mi celor26 Ilir saya peroleh dari seorang rekan saya  Slamet Riyadi yang sudah bermukim di Palembang selama 4 tahun. Informasi ini kemudian diperkuat oleh salah seorang blogger Palembang, Indah, yang membawa saya dan beberapa teman ke lokasi untuk sarapan mi celor.  Dan seperti biasa, usai menyantap mi celor, saya pun menyempatkan diri untuk berfoto-foto, termasuk berfoto dengan Pak H. Syafei.

“Boleh saya berfoto bersama bapak?”, begitu permintaan saya ke Pak H. Syafei, pemilik warung “Mie Celor 26 Ilir Palembang”, usai menyantap mi celor di warungnya.

Dengan ramah beliau menerima permintaan saya untuk berfoto bersama. “Wah aku nih sudah layaknya artis, pakai diminta berfoto bareng. Barusan juga ada pengunjung dari Surabaya yang minta foto bersama”. Ujar Pak H. Syafei.

“Iya pak, soalnya mi celor bapak enak sich”, timpal saya

“Alhamdullilah, jika banyak yang suka”, kata Pak Syafei.

Ya, hidangan mi celor di warung Pak Syafei memang terhitung istimewa dan nikmat. Dari segi tampilan, mi celor Pak Syafei sebenarnya tidak berbeda dengan hidangan mi celor pada umumnya, yaitu terdiri dari mi telor tebal berwarna kuning dan lurus seperti layaknya mi spaghetti, rebusan toge, taburan bawang merah dan seledri, serta kuah kental agak kekuningan dan disajikan dalam keadaan hangat. Yang membedakannya adalah adanya potongan-potongan otak udang yang terdapat pada kuah mi celor.

Dengan adanya campuran otak udang, begitu disajikan, aroma udang pun langsung terasa menusuk hidung dan membuat kita tidak sabar lagi untuk segera menyantapnya. Potongan-potongan otak udang sendiri diambil dari udang satang (udang yang berukuran besar) dan dimasak bersama kuah di atas kompor yang tidak terlalu panas.

Kesedapan mi celor juga langsung terasa begitu mie telur dan kuah berada diujung lidah. Rasa gurihnya begitu terasa dan sedikit mirip dengan kuah laksa (makanan khas Bogor yang juga berkuah kuning, namun agak sedikit encer).

Bahwa mi celor 26 Ilir benar-benar sedap juga dibuktikan oleh rekan saya yang tidak segan-segan untuk menghabiskan dua piring mi celor. Saya sendiri sebenarnya juga ingin nambah, sayangnya perut saya tidak mampu lagi menampung karena sebelum ke mie celor 26 Ilir saya sudah sarapan lontong di hotel.

Dengan kesedapan mi celor 26 Ilir dan harga per piringnya Rp. 10 ribu, “mi celor 26 Ilir Haji Syafei” tidak pernah kekurangan pengunjung. Bahkan di saat liburan pengunjungnya bisa membludak. Tidak heran jika sebelum Magrib, warung makan ini sudah tutup.

Tentang mi celor, perlu saya jelaskan bahwa mie celor merupakan salah satu makanan khas Palembang yang tidak kalah populer dengan pempek. Meski mi celor bisa juga dijumpai di Lampung dan Bengkulu, namun warga Palembang lah yang menjadikan mi celor sebagai salah satu kuliner favorit.

Kini bukan hanya orang Palembang yang tinggal di Palembang saja yang menggemari mie celor, tetapi juga orang Palembang di perantauan. Banyak di antara mereka yang minta dibawakan mi celor jika ada sanak saudaranya yang kebetulan mudik. Bahkan ketika mereka sendiri mudik, kunjungan ke mie celor seolah menjadi kunjungan wajib.

Bagi saya sendiri yang memiliki kesempatan mengunjungi beberapa daerah, kesempatan menikmati kuliner khas suatu daerah seperti mi celor Palembang merupakan hal yang menyenangkan. Karena itu setiap melakukan kunjungan ke suatu tempat diupayakan untuk menikmati kuliner khas seperti mi celor Pak H. Syafei ini.

NB: Mohon maaf kualitas foto bersama dengan Pak H. Syafei jelek, yang motret gemeteran waktu ngambil gambar :)

4 Responses to Mi Celor Palembang

  1. indahonly™ says:

    seep! mangstab!
    kalo ke Palembang, mampir lagi pak! :D

  2. Aris Heru Utomo says:

    Terima kasih mbak Indah sudah diantarkan ke mie celor … 

  3. IndahJuli says:

    Pengen mie celor, belum pernah makan.
    Gambarnya bikin lapar :D

  4. mona says:

    alamatnya dimana ya mi celor 26 Ilir Haji Syafei??
    Mohon informasinya

    Tks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *