Sebanyak 5.393 warga Beijing bermain angklung bersama dalam acara yang bertajuk ‘the Biggest Angklung Performance: World Record Breaking Attempt (Guiness World Record)’ yang diselenggarakan oleh KBRI Beijing, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sekretariat Negara dan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) di Gimnasium Pekerja Beijing, Minggu, 30 Juni 2013.
Dipimpin maestro angklung Daeng Ujo yang bertindak sebagai instruktur dan dirigen, warga Beijing, termasuk warga negara asing yang sedang tinggal di Beijing, terlihat begitu semangat membawakan lagu Mandarin Yueliang Daibiao Wo De Xin dan We Are The World dalam upaya memecahkan rekor angklung dunia.
Begitu pengawas dan juri Guiness World Record Charles Watson mengumumkan bahwa jumlah peserta pagelaran angklung di Beijing pada hari Minggu, 30 Juni 2013 ini berjumlah 5.393 orang, maka suasana gimnasium pun bergemuruh dengan tepuk tangah meriah warga Beijing yang menyambut gembira keberhasilan mereka memecahkan rekor dunia angklung dan sekaligus mencatatkan diri sebagai pemegang rekor dunia yang baru.
Meski tidak mencapai harapan panitia yang menginginkan kehadiran 6.000 peserta, namun jumlah 5.393 orang sudah cukup untuk mencatatkan diri dalam Guiness World Record sebagai pagelaran angklung terbesar di dunia, melewati rekor sebelumnya yang dilakukan warga AS di Washington DC pada bulan Juli 2011 dengan peserta sebanyak 5.182 orang.