Tag Archives: ASEAN Community

My Article in the Jakarta Post

The role of bloggers in the ASEAN Community

Aris Heru Utomo, Beijing | Thu, 11/17/2011 8:24 AM

Since its establishment in 1967, plenty of efforts have been made to strengthen cooperation within ASEAN, as well as to reach the goal of the ASEAN Community by 2015.

As stated by President Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) at the opening of the 44th ASEAN Ministerial Meeting in Bali in July, ASEAN is no longer just walking at a leisurely pace. ASEAN is beginning to run, and run faster. ASEAN should run faster because the region and the world are running even faster.

To run and to realize an ASEAN Community by 2015, many things have been done intensively to implement the rules and regulations of the ASEAN Charter, which was ratified by all ASEAN member states in December 2008.

Since the ASEAN Charter comprises only basic provisions, in 13 chapters and 55 articles, it is necessary to develop those basic provisions into rules and policies to be implemented. Here, there are battles of ideas among all parties concerned over the interpretation of the Charter’s basic provisions and its delivery to the people.

Blogger dan Kebebasan Berpendapat di ASEAN

Ditengah polemik pernyataannya bahwa media di Indonesia cenderung membuat berita yang memojokkan dan membuat headline berita berdasarkan pesan di BlackBerry Messenger (BBM) dan SMS (Kompas, 11 Juli 2011), dihadapan peserta Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri  ASEAN ke-44 di Bali (19 Juli 2011), Presiden Soesilo Bambang  Yoedhoyono (SBY) justru memuji pembentukan Komunitas Blogger ASEAN sebagai suatu ide inovatif yang perlu diikuti ide-ide lainnya.

Presiden SBY mengatakan bahwa untuk pertama kalinya sejak 4 dekade lalu, ASEAN dihadapkan pada suatu realitas dimana frekuensi kontak antar anggota masyarakat (people-to-people contact) negara anggota ASEAN justru telah melampaui kontak antar pejabat pemerintah.

Blogger dan Dukungan Terhadap Komunitas ASEAN

Pada tanggal 10 Mei 2011, sejumlah blogger Indonesia dari berbagai daerah seperti Surabaya, Solo, Yogyakarta, Makassar, Depok, Bekasi, Bogor dan Tangerang berkumpul di Jakarta guna mendeklarasikan pembentukan Komunitas Blogger ASEAN (ASEAN Blogger Community) Chapter Indonesia yang salah satu tujuannya adalah untuk membantu upaya memperkuat integrasi ASEAN yang bersifat kerakyatan (people centred) dan menjembatani komunikasi di antara blogger dan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN melalui kegiatan online (blog dan media sosial) serta offline. Pembentukan komunitas ini tentu saja disambut hangat oleh berbagai pihak, khususnya pemerintah, yang tengah berupaya membumikan dan memasyarakatkan ASEAN.

Kenyataan bahwa perkembangan ASEAN belum dipahami sepenuhnya oleh masyarakat tercermin dari hasil survey Litbang Kompas mengenai ASEAN pada minggu pertama Mei 2011. Hasilnya, seperi yang dirilis Kompas pada tanggal 13 Mei 2011, hanya 16 persen responden yang mengetahui rencana pembentukan Komunitas ASEAN. Bahkan hanya seperempat dari mereka mengetahui bahwa pembentukan Komunitas ASEAN ditargetkan pada tahun 2015.

Bloggers and the Formation of the ASEAN Community 2015

With the support from the  Directorate General for ASEAN Cooperation, Ministry of Foreign Affairs , I took an initiative to hold  ”Seminars and Dissemination Implementation of the ASEAN Charter and the establishment of the ASEAN Community in 2015? in Hotel Inna Simpang on 22 May 2010.  I invited Ambassador Hazairin Pohan,  dr. Raden Ajeng Purwaningsih (Ajengkol) and Abdul Ghofur (Gempur) as speakers at this event. While the participants were bloggers from Surabaya (tugupahlawan.com), Bangkalan, Mojokerto, Malang, and Gresik.

As reflected from the theme of the event. I would like to inform the development of ASEAN cooperation, especially after the signing of the ASEAN Charter on 15 December 2010 to the public through bloggers. In my view, people should know ”the new ASEAN” as an organization  with clear legal rules and have legal personality. Pueople should also aware that ASEAN continues to move toward the establishment of an ASEAN Community in 2015 with motto “one  vision, one identity, one community” .

Indonesia’s Role in ASEAN

Agreed with the ASEAN Charter on December 15, 2008, the ASEAN become a new regional organization, with a clear rule of law and have legal personality.

With motto one vision, one identity, one community, ASEAN continued to move toward the establishment of an ASEAN Community 2015.