“Blog merupakan tren sesaat,”
begitu ujar Roy Suryo, mantan anggota DPR dan Menteri Pemuda dan Olahraga pada
era presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada sekitar tahun 2007 ketika
mengomentari meningkatnya aktivitas ngeblog yang dilakukan para blogger,
sebutan untuk mereka yang menulis di web blog, di Indonesia.
Pada saat itu dunia penulisan melalui
blog atau web blog sedang marak-semaraknya. Para blogger berbondong-bondong
mengunggah tulisannya (posting) di aplikasi web yang disebut web blog.
Tujuannya adalah untuk berbagi informasi dan opini ke ruang publik tanpa harus
melewati proses redaksional sepertti lazimnya di media arus utama (mainstream).
Semakin membaiknya akses internet dan
berkembangnya aplikasi web blog yang memudahkan blogger mengembangkan blog yang
dimilikinya, menjadikan jumlah blogger di Indonesia meningkat pesat.
Pertambahan jumlah blogger dan menguatnya tren blogging memunculkan beragam
komunitas blogger berbasis kedaerahan seperti Komunitas Blogger Bekasi.
Komunitas Blogger Angin Mamiri (Makassar), Wong Kito (Palembang) dan Cah Andong
(Yogyakarta). Kegiatan pertemuan blogger se-Indonesia pun digelar antara tahun
2007-2011 dalam format Pesta Blogger. Bahkan Komunitas Blogger Bekasi pun
sempat mengadakan “Amprokan Blogger” pada 2010 dan 2011.