Tag Archives: bukber

Baber Bukan Bukber

bukber 2Alhamdullilah dalam Bulan Ramadhan 1436 H (2015) ini saya berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan buka puasa bersama (biasa disingkat bukber) dengan teman-teman kantor, teman sekolah dan kuliah. Hampir setiap minggu saya mengikuti bukber di tempat-tempat yang berbeda seperti di restoran, rumah dan masjid.

Saking seringnya mengikuti kegiatan buka puasa bersama, maka istilah bukber pun menjadi akrab di telinga saya. Dan menyaksikan antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengikuti atau mengadakan bukber, terutama masyarakat di kota-kota besar, saya pun yakin bahwa kosakata bukber juga akrab di telinga masyarakat Indonesia pada umumnya, khususnya di saat Bulan Ramadhan. Di bulan ini, berbagai komunitas, organisasi, teman kantor, teman sekolah, mantan teman sekolah atau bahkan lingkungan di sekitar kita kerap menyelenggarakan bukber di berbagai tempat seperti restoran, hotel, mall, atau cafe.

Secara harfiah, makna “buka puasa” sebenarnya memiliki makna yang agak aneh karena kegiatan yang dilakukan sebenarnya adalah untuk membatalkan atau menutup puasa karena makan saat puasa berarti mengakhiri puasa pada hari itu. Puasa justru “dibuka” dengan makan sahur menjelang fajar tulis Rohman Budijanto dalam  artikel “Mudik” di majalah Tempo terbitan 6-12 Juli 2015. Merujuk penjelasan ini, maka ke depan nya mungkin perlu dipopulerkan istilah baru yang lebih sesuai secara harfiah yaitu “baber”, kependekan dari batal puasa bersama. Cara membatalkannya dengan makan dan minum bersama.