“Wah sepertinya kita enggak bisa tampilkan Didi Kempot, bayarannya mahal di luar budget. Maklum lagi naik daun,” begitu komentar crew sebuah stasiun televisi yang ditugasi menghubungi Didi Kempot untuk acara konser yang digelar kerjasama kantor saya dengan staisun televisi tersebut.
“Memangnya dia minta dibayar berapa,” tanya saya
“Dia minta dibayar segini (sambil menyebutkan sejumlah nominal), sementara budget kami maksimal sebesar segini (sambil lagi-lagi menyebutkan nominalnya), masih jauh dari yang diminta,” ujar crew tersebut dengan muka masam
“Ehmm begitu ya … ya udah saya akan coba hubungi Didi Kempot lewat teman dekatnya,” ujar saya mencoba mencari solusi
Setelah kontak dengan teman dekatnya, Didi Kempot setuju untuk tampil di acara konser dengan bayaran sesuai besaran budget dari stasiun televisi tersebut.
“Mas Didi gak keberatan kok dibayar segitu. Dia sebenarnya enggak terlalu hitungan-hitungan soal bayaran, apalagi yang punya hajat kan kantor sampeyan, Apalagi, kebetulan juga konser diselenggarakan di kota tempat tinggalnya,” ujar teman saya tersebut