Tag Archives: Muslim Tiongkok

Muslim Nanjing Ajak Indonesia Dirikan Universitas Islam

IMG_1131Seperti saya ceritakan pada postingan terdahulu bahwa dalam kunjungan ke Nanjing saya mampir ke masjid tertua di kota tersebut yaitu masjid Jingjue yang didirikan pada tahun 1388 pada jaman Kaisar Hongwu dari Dinasti Ming. Dalam kunjungan tersebut saya bertemu dengan Ma Sude seorang muslimah Hui yang tinggal di Nanjing dan menemani saya selama kunjungan.

Selain memperkenalkan keadaan masjid dan mengenalkan saya kepada Muslim Nanjing, pada akhir kunjungan Ma Sude juga memperlihatkan bangunan bekas sekolah 4 lantai yang terletak di samping masjid dan juga berdiri di atas tanah seluas 4.000 m2 yang baru saja diberikan pemerintah kota Nanjing kepada pengurus masjid dan Nanjing Islamic Association. Menurut Ma Sude, bangunan bekas sekolah ini rencananya akan dijadikan sebagai sebuah perguruan tinggi Islam pertama di Nanjing.

Berbeda dengan saat saya memasuki komplek masjid yang tidak memperlihatkan adanya kegiatan apapun, ketika saya keluar dari bangunan utama masjid, terlihat serombongan orang-orang tua serta beberapa yang separuh baya tengah bersiap-siap melakukan kegiatan. Para prianya mengenakan kopiah putih dan kaum wanita mengenakan kerudung yang menutupi seluruh bagian kepala.

Ma Sude menjelaskan bahwa rombongan tersebut adalah para mualaf yang baru saja memeluk kembali agama Islam sekitar 2-3 minggu lalu. Mereka datang seminggu dua kali untuk belajar membaca Al Quran atau bersama-sama membaca Al Quran dengan dibimbing imam dan ustad di masjid. Sebagian besar anggota rombongan tersebut berasal dari Etnis Muslim Hui. Namun karena tekanan Pemerintah Tiongkok, khususnya pada masa revolusi kebudayaan pada tahun 1960-70an, banyak di antara anggota masyarakat dari etnis Muslim Hui yang meninggalkan keislamannya.

Tiongkok Bantah Larang Warganya Berpuasa

horiyat

Horiyat Zaynidin (50-an tahun), wanita warga Urumqi, ibu kota wilayah otonomi khusus Uygur Xinjiang di utara Tiongkok mungkin tidak pernah menyangka kegiatannya menjalankan ibadah puasa Ramadan akan menjadi headline China Daily, sebuah harian terkemuka berbahasa Inggris di Tiongkok. Namun hari itu, Kamis (19 Juli 2013), foto diri dan kedua anaknya ketika sedang berbuka puasa muncul di halaman depan dengan ukuran besar. Foto yang diberi judul ‘Time to Eat’ tersebut menggambarkan Horiyat dan kedua anaknya sedang berdoa sebelum melakukan buka puasa bersama di kediamannya. Di bawah foto juga disebutkan bahwa pada bulan Ramadan, masyarakat Muslim di Tiongkok pun menjalankan ibadah puasa yang dimulai sejak Selasa, 9 Juli 2013.

Sementara di halaman 3 diceritakan pengalaman Horiyat dan keluarganya berpuasa di bulan Ramadan tahun ini, seperti bagaimana setiap hari Horiyah mesti bangun pagi sebelum jam 3 pagi untuk menyiapkan makan sahur bagi diri dan keluarganya. ‘Orang biasanya makan banyak sekali saat sahur agar tersedia cukup energi selama berpuasa’, demikian menurut Horiyah seperti dikutip wartawan China Daily.

Muslim Tiongkok di Kongres Rakyat Nasional

Ada pemandangan menarik di pertemuan anggota parlemen atau Kongres Rakyat Nasional Tiongkok yang tengah berlangsung di Beijing dari tanggal 5-15 Maret 2012 yaitu adanya beberapa orang anggota parlemen yang mengenakan jilbab dan kopiah di antara 2.987 anggota parlemen Tiongkok yang hadir.

Dengan serius mereka mengikuti setiap sesi pertemuan, mencatat dan menyimak paparan yang disampaikan para pemimpin tertinggi RRT seperti Presiden RRT Hu Jintao, PM Wen Jiabao dan Ketua Palemen Wu Bangguo. Selain itu, dengan tetap mengenakan jilbab dan kopiah mereka pun menghadiri kegiatan di luar persidangan seperti undangan jamuan teh dari Presiden RRT Hu Jintao.