Tag Archives: Soekarno

Selamat Ulang Tahun Bung Karno Sang Pemimpin

Hari ini 6 Juni 117 tahun yang lalu di Surabaya (bukan Blitar) telah lahir seorang anak lelaki bernama Koesno Soesrodihardjo dari pasangan suami istri Raden Soekemi Soesrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Koesno Sosrodihardjo yang kemudian berganti nama menjadi Soekarno atau akrab dengan sebutan Bung Karno merupakan salah seroang bapak pendiri bangsa yang menghabiskan sebagian besar masa hidupnya untuk berpikir dan berjuang atas nama kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sebagai pendiri bangsa dan Proklamator/Presiden RI pertama banyak tulisan yang mengisahkan sosok Bung Karno, mulai dari kisah masa kecilnya, masa perjuangan, masa kejayaan, himgga masa keterpurukannya. Dari sekian banyak tulisan mengenai Bung Karno, salah satu tulisan yang menarik adalah tulisan “Soekarno Head to A Nation” yang menjadi artikel utama majalah Newsweek terbitan 15 Februari 1965. Sebuah tulisan faktual yang mengisahkan kebijakan Bung Karno di tahun-tahun yang dikenal sebagai “A Year of Living Dangerously”, masa dimana terjadi pertarungan politik memperebutkan kekuasaan yang dipimpin Partai Komunis Indonesia.

Pancasila dan Gedung Pancasila Yang Kesepian

Jakarta 1 Juni 2011, waktu belum lagi menunjukkan pukul 9 pagi ketika saya melewati sebuah gedung berarsitektur Eropa di halaman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Jalan Taman Pejambon No.6 Jakarta Pusat. Tidak terlihat keramaian apapun di sekitar kawasan gedung ini. Sesekali hanya terlihat pegawai Kemlu melintas di jalanan depan gedung tersebut. Sementara di halaman gedung terlihat seorang tukan kebun sedang menyirami rerumputan yang tumbuh di halaman. Benar-benar tidak ada aktivitas apapun yang memperlihatkan bahwa gedung tersebut memiliki nilai sejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Padahal di gedung Dewan perwakilan Rakyat (Volksraad) yang dibangun sekitar tahun 1830 tersebut terjadi suatu peristiwa bersejarah pada tanggal 1 Juni 1945.  Pada saat itu berlangsung rapat hari terakhir Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk membicarakan dasar negara Indonesia, sebuah negeri yang sedang dipersiapkan kelahirannya oleh BPUPKI. Di gedung inilah Soekarno berpidato dan menyampaikan gagasannya mengenai Pancasila yang menjadi dasar untuk mendirikan negara Indonesia, kekal , dan abadi.

Soekarno: Head To Nation

Dalam kesempatan merapihkan file beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan majalah Newsweek terbitan 15 Februari 1965 dengan gambar sampul foto mantan Presiden RI Soekarno dalam pakaian kebesarannya. Berita Presiden Soekarno saat itu layak menjadi headlines terkait gonjang ganjing politik di Indonesia dan kekhawatiran jatuhnya Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya ke tangan komunis. Kekhawatiran tersebut diungkapkan dalam salah satu artikelnya yang berjudul Soekarno: Head To Nation. Mengutip judul artikel Newsweek tersebut saya pernah membuat postingan berjudul sama di  DISINI. Untuk itu dalam tulisan ini saya tidak akan mengulang keseluruhan hal yang telah saya kemukakan disana. Saya mencoba menuliskannya kembali dari sisi yang berbeda.