Tag Archives: Tahun baru Imlek

Jadikan Momen Imlek Untuk Memperkuat Kembali Keberagaman

Tahun Baru Imlek tahun 2020 yang jatuh pada Sabtu 25 Januari 2020 menjadi momen penting yang menandai dua dekade kembalinya perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia secara terbuka dan meriah. Masyarakat Tionghoa terlihat ramai memenuhi wihara atau kelenteng untuk melakukan ibadah, melakukan saling kunjung antar keluarga dan kerabat seperti layaknya umat Muslim Indonesia merayakan Idul Fitri. Sementara di berbagai tempat ramai dipertunjukkan atribut Tahun Baru Imlek 2571 dan kegiatan seni budaya tradisional seperti barongsai,  

Para pejabat Negara dan Pemerintah pun tidak takut lagi untuk menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek dan ikut merayakannya. Presiden Joko Widodo misalnya, melalui akun instagram pribadi menampilkan gambar kartun dirinya tengah mengenakan kemeja putih memberikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2571. Presiden juga menyampaikan doa agar Indonesia semua semakin sejahtera, meraih cita-cita, penuh kedamaian dan semakin maju.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Wihara Dharma Bakti dan Dharma Jaya di Petak Sembilan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Menurut Anies “Tahun Baru Imlek 2571 di Jakarta yang disambut dengan rintik hujan menjadi momen penanda dalam mencuci masa lalu, membersihkan kekurangan, dan membawa kebaikan untuk satu tahun ke depan…”

Video Animasi Anti Korupsi Ramaikan Imlek di Tiongkok

xi jinping eatingMengawali Tahun Baru Tiongkok 2566 para pengguna internet di Tiongkok diramaikan oleh video animasi kampanye anti korupsi yang menampilkan kartun Presiden Xi Jinping. Video animasi yang diunggah ke Youku (Youtube versi Tiongkok) pada Selasa 17 Februari 2015 dan disebarluaskan lewat Weibo dan WeChat disambut hangat para pengguna sosial media di negeri panda ini dan sudah disaksikan ratusan ribu orang.

Ketiga video yang berjudul “Apakah Kampanye Mass Line Nyata?”, Apakah Lebih Mudah bagi Masyarakat untuk Berurusan dengan Pemerintah dan “Apakah Pejabat Benar-Benar Menakutkan” yang masing-masing berdurasi sekitar 2 menit ini menggambarkan situasi sebelum dan sesudah kampanye “Mass Line 2013-2014”, sebuah inisiatif yang diluncurkan pada tahun 2013-2014 guna memperkuat hubungan antara pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) dengan masyarakat.

Pada video animasi tersebut antara lain terlihat Presiden Xi Jinping sedang makan dan berbicara dengan warga, melambaikan bendera dengan tulisan “Kampanye Mass Line” dan memukulkan tongkat ke seekor macan sebagai simbol target pemberantasan korupsi yang menyasar pada pejabat tinggi.

Mudik Tahun Baru Imlek Presiden Tiongkok

imageMelanjutkan kebiasaan yang sudah dilakukannya sejak menjadi pemimpin tertinggi di Tiongkok, Presiden Xi Jinping kembali melakukan aksi blusukan di saat pergantian tahun baru lunar atau Imlek. Berbeda dengan blusukan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan di seputaran Beijing dan bertemu antara lain dengan para buruh bangunan, polisi, petugas pemadam kebakaran dan sopir taksi, maka blusukan tahun 2015 ini dilakukan di Provinsi Shaanxi,  sebuah provinsi yang terletak di sebelah barat daya Tiongkok dari tanggal 13 Februari 2015 tepatnya di desa Liangjiahe, Wen’anyi Township , Yanchuan County, Yan’an.

Blusukan ke desa Liangjihe boleh dikatakan bukan sekedar blusukan biasa tetapi sekaligus mudik alias pulang kampung. Meski dilahirkan di Beijing dari keluarga veteran Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Zhongzhun, Xi Jinping pernah menghabiskan waktu selama 7 tahun di desa Liangjihe. Ketika itu, sekitar 47 tahun lalu (1968), Xi Jinping muda (15 tahun) datang dan menetap di Liangjihe selama 7 tahun sebagai bagian dari kelompok pemuda yang dikirim Ketua PKT Mao Zedong untuk merasakan kehidupan buruh pedesaan.

Selama 7 tahun di desa Liangjihe, Xi Jingping tinggal di gua di perbukitan yang biasa ditempati warga desa, tidur di atas kang (tempat tidur tradisional yang terbuat dari tumpukan batu bata dan tanah liat), bertahan dari gigitan kutu, membersihkan pupuk kandang, membangun bendungan dan memperbaiki jalan. Di desa Liangjihe ini pula Xi Jinping mendaftar dan bergabung sebagai anggota PKT.

Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2015 di Beijing

AYAH NEW YEAR(Beijing, 19 Februari 2015) – Menjelang malam pergantian tahun baru lunar atau spring festival (festival musim semi), hari libur nasional paling panjang dan penting di Tiongkok (seminggu), langit Beijing terlihat biru cerah dan sejak siang harinya jalan-jalan pun mulai terlihat sepi seperti saat Idul Fitri di Jakarta.

Alasan mengapa langit Beijing menjadi biru cerah karena pabrik-pabrik di Beijing dan sekitarnya yang mengeluarkan polusi telah menghentikan aktivitasnya setidaknya sehari terakhir menjelang tahun baru.

Sedangkan alasan kenapa jalanan yang sehari-hari ramai dan macet menjadi sepi karena sebagian besar anggota masyarakat pendatang yang tinggal di Beijing telah mudik ke kampung halaman masing-masing sejak beberapa hari yang lalu, menjadi bagian dari mudik nasional yang diperkirakan mencapai sekitar 3,6 milyar perjalanan baik darat maupun udara.

Sementara itu warga yang masih tinggal di Beijing telah bergegas pulang lebih awal menuju kediaman masing-masing untuk mempersiapkan perayaan puncak pergantian tahun lunar menurut sistim penanggalan Tiongkok. Toko-toko kebanyakan hanya buka setengah hari guna memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk pulang lebih awal.