Tiananmen atau “Pintu Gerbang Surga yang Damai” yang terletak di Chang An Dajie (Jalan raya Chang An) adalah salah satu bangunan bersejarah dan terkemuka di Beijing. Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1420 pada masa Dinasti Ming. Bangunan yang dikenal sebagai salah satu pintu masuk ke Istana Terlarang (Forbidden City)sekarang ini dijadikan salah satu simbol nasional RRT. Di tengah bangunan dipasang foto besar Mao Zedong yang selalu diperbarui setiap menjelang peringatan berdirinya RRT pada 1 Oktober. Di kiri kanan foto terdapat tulisan putih dalam bahasa Mandarin yang berarti harfiah “Berjayalah selamanya Republik Rakyat Tiongkok” dan “Berjayalah selamanya persatuan dunia”.
Melihat pemandangan Tiananmen saat ini, banyak orang yang tidak mengira bahwa pada tahun 1940an situasinya sangat berbeda dengan sekarang ini, kumuh dan kotor. Namun sejak Tiongkok menjadi negara modern, salah satu simbol ibu kota ini terus dipercantik, bahkan termasuk jalan rayanya yang sekarang memiliki luas sekitar 80 meter.
Pemandangan di depan Beijing Gate pun tidak lagi dipenuhi ribuan pengendara sepeda seperti pada tahun 1970an atau 1980an. Pada saat ini sepeda merupakan kendaraan mewah bagi masyarakat umum. Kini sepeda telah berganti dengan berbagai jenis kendaraan mewah keluaran terbaru.
Foto-foto di bawah ini seolah memperlihatkan bagaimana Beijing berubah 360 derajat, dari kota yang kumuh menjadi kota yang cantik.
Tiananmen 1901, bersih dan lenggang
Tiananmen 1900an, bersih dan tanpa tulisan di tembok
Tiananmen sebelum 1940, perhatikan foto yang terpaasng bukan foto Mao Zedong
Tiananmen 1940an, ramai dilewati pengendara sepeda
Penulis di depan Tiananmen 2014
Leave a Reply